Penyerang baru Liverpool, Florian Wirtz saat tampil melawan AC Milan di laga pramusim, 26 Juli 2025 lalu. (c) AP Photo/Chan Long Hei
POKER PELANGI- Bursa transfer musim panas Premier League 2025 kini memasuki fase akhir. Total pengeluaran 20 klub mencapai angka fantastis, nyaris menembus Rp38,8 triliun, menorehkan rekor baru dalam sejarah liga untuk belanja kolektif klub-klubnya.
Liverpool menjadi sorotan utama sebagai klub dengan pengeluaran tertinggi, berhasil mendatangkan bintang-bintang seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Hugo Ekitike.
Di sisi lain, Fulham tampil sebagai klub paling hemat, dengan total belanja sekitar Rp7,8 miliar, menunjukkan pendekatan yang sangat berbeda antara ambisi besar dan efisiensi finansial.
Selain Liverpool dan Fulham, sejumlah klub papan atas lain juga memecahkan rekor belanja musim panas ini. Chelsea, Manchester United, dan Arsenal menempati posisi teratas daftar pengeluaran, memperlihatkan ketatnya persaingan antar tim elit Premier League.
Liverpool Boros, Fulham Justru Hemat
Liverpool memimpin daftar klub dengan pengeluaran terbesar pada musim panas 2025, mencapai sekitar Rp5,78 triliun. The Reds fokus memperkuat lini depan dengan merekrut pemain-pemain kunci demi meningkatkan daya saing di Premier League dan Liga Champions.
Liverpool kabarnya masih membidik striker Newcastle, Alexander Isak, untuk melengkapi skuad mereka. Jika Isak jadi didatangkan, total pengeluaran Liverpool dipastikan akan semakin membengkak.
Di sisi lain, Fulham menarik perhatian dengan strategi hemat. Total pengeluaran mereka hanya sekitar Rp7,8 miliar, menjadikan mereka klub paling irit musim ini.
Strategi ini kemungkinan besar mencerminkan prioritas tim terhadap stabilitas keuangan dan pengembangan pemain lokal, alih-alih memburu nama besar di bursa transfer.
Tren Belanja Klub Premier League
Chelsea mengikuti jejak Liverpool sebagai klub boros, dengan total pengeluaran mencapai sekitar Rp4,66 triliun. Di bawah manajemen Todd Boehly, The Blues membidik sejumlah pemain penting untuk memperkuat lini serang dan lini tengah.
Sementara itu, Manchester United dan Arsenal berada di ambang belanja besar, masing-masing menghabiskan sekitar Rp3,83 triliun dan Rp3,73 triliun.
Klub-klub promosi seperti Sunderland juga mencuri perhatian, dengan pengeluaran mencapai Rp2,76 triliun. Pendekatan agresif ini menunjukkan ambisi mereka untuk bertahan di Premier League.
Sebaliknya, Crystal Palace hanya membelanjakan sekitar Rp38,8 miliar, berada di jajaran klub paling hemat bersama Fulham. Hal ini menegaskan bahwa setiap klub bisa mengadopsi strategi yang berbeda di Premier League.
Total Belanja Klub Premier League Musim 2025/2026
- Liverpool – Rp5,79 triliun
- Chelsea – Rp4,66 triliun
- Manchester United – Rp3,83 triliun
- Arsenal – Rp3,74 triliun
- Manchester City – Rp2,98 triliun
- Nottingham Forest – Rp2,88 triliun
- Sunderland – Rp2,76 triliun
- Newcastle United – Rp2,44 triliun
- Tottenham – Rp2,44 triliun
- Burnley – Rp2,09 triliun
- Bournemouth – Rp1,78 triliun
- Brentford – Rp1,75 triliun
- Wolverhampton – Rp1,53 triliun
- Everton – Rp1,46 triliun
- Leeds United – Rp1,43 triliun
- West Ham – Rp1,38 triliun
- Brighton – Rp1,35 triliun
- Aston Villa – Rp617 miliar
- Crystal Palace – Rp38,8 miliar
- Fulham – Rp7,8 miliar